Studi Transmisi Hidayah di Kalangan Muslim Tionghoa Probolinggo (Perspektif Sosial dan Dakwah)
Abstract
This study aims to understand the existence of several factors that cause the transmission of the guidance of Allah SWT to a person. Hidayah is the full authority of Allah. This study used a qualitative method with a social perspective approach and da'wah so that life phenomena which are reflections of religious understanding can be understood directly from the perpetrators. The subject of this research is the Chinese Muslim community in Probolinggo. The results of the study showed that there is human involvement as a place for the transmission of guidance to emerge, including the discovery of several factors that accelerate, slow down and even condition the ups and downs of transmission of guidance in the form of religious conversion through the vow of reciting the shahadah. Therefore, the results of this study are expected to assist readers in determining concrete steps both methodologically, determining material and others in every understanding of Hidayah.
References
Alqur’an dan terjemahnya, Departemen Agama RI, 1984.
Azis, Moh. Ali. 2009. Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana.
Ahmad, Amrulloh. 1983. Dakwah Islam Dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: Prima Duta.
Masy’ari, Anwar. 1993. Butir-Butir Problimatika Dakwah Islamiyah. Surabaya: PT Bina Ilmu.
Ahyadi, Abdul Azis. 1988. Psychologi Agama, Bandung: Sinar Baru.
Agustian Ginanjar, Ari. 2022. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi Dan Spiritual (Esq). Jakarta: Arga.
Al Banna, Hasan. 1985. Dakwah Kami, Kemaren Dan Hari Ini, terjemahan rahmad Abdullah, ttp: Yayasan Almanan.
Bisri, Affandi, Methode Ilmu Dakwah, Surabaya: makalah IAIN Sunan Ampel, tth.
Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Bungin, Burhan, edt. 2007. Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Darajat, Zakiah. 1976. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.
Dister, Nico Syukur. 1994. Pengalaman dan Motifasi Beragama. Yogyakarta: Kanisius.
Hasymi, A. 1974. Dustur Dakwah Menurut Al-Qur’an. Jakarta: Bulan Bintang.
Imaduddin Abi al-Fida’ Ismail bin Umar Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir jus VI (Beirut: Daru al- Kutub al-Ilmiyah, 1999), 221.
Katsir, Ibnu. 1999. Tafsir Ibnu Katsir Jus VI, Darul Kutub, Beirut.
Khayam, Umar. 1983. Dakwah Islam Dan Kebudayaan, dalam Amrulloh Ahmad, edt. Yogyakarta: Prima Duta.
Machfudl, Moesa KI. 1975. Yogyakarta: Filsafat Dakwah.
Rahmad, Jalaluddin. 1999. Psychologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rahmad, Jalaluddin, H. 2003. Psychologi Agama, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Syalabi, A. 1957. Masyarakat Islam. Jakarta: CV. Nabhan.
Syam, Nur. 2005. Bukan Dunia Berbeda, Sosiologi Komunikasi. Surabaya: Eurika.
Thoha, Yahya Umar. 1971. Ilmu Dakwah. Jakarta: Wijaya.
Uchjana effendi, Onong. 2001. Ilmu Komunikasi, Teori Dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Zarkasi Effendi. 1977. Unsur Islam Dalam Perwayangan. Bandung: PT Almaarif.
Penulis yang menerbitkan karya ilmiahnya di Likhitaprajna setuju dengan ketentuan berikut: manuskrip yang diajukan dan dipublikasikan tetap menjadi hak publikasi penulis dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.