BIMBINGAN KONSELING NILAI DAN KESEJAHTERAAN MANUSIA
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut tanggung jawab dari ilmuwan dan pengguna untuk tidak hanya memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi perkembangannya sendiri, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tepat untuk peningkatan martabat dan kesejahteraan manusia. Perdebatan tentang apakah ilmu pengetahuan itu bebas nilai atau tidak menjadi keniscayaan untuk ditelaah, khususnya dalam ilmu pendidikan termasuk Bimbingan dan Konseling. Bimbingan dan Konseling tidak bebas nilai berdasarkan analisis terhadap pemahaman tentang Bimbingan Konseling, kedudukan BK dalam pendidikan, penelitian-penelitian maupun praktek-praktek yang dilakukan BK. Dalam prakteknya, Bimbingan dan Konseling adalah pekerjaan berbasis nilai, layanan etis normatif, dan bukan layanan bebas nilai. Seorang konselor perlu memahami betul hakekat manusia dan perkembangannya sebagai makhluk sadar nilai dan perkembangannya ke arah normatif-etis untuk kesejahteraan manusia.
Kata kunci: Bimbingan dan Konseling, nilai dan kesejahteraan
Penulis yang menerbitkan karya ilmiahnya di Likhitaprajna setuju dengan ketentuan berikut: manuskrip yang diajukan dan dipublikasikan tetap menjadi hak publikasi penulis dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

